Ramalan kiamat 2012, ancaman badai matahari menimbulkan kekhawatiran banyak orang. 
Di   mata pengusaha, ketakutan ini malah jadi peluang bisnis. Larry Hall,   seorang pengembang dari Amerika Serikat membangun sebuah kondominium   super-mewah untuk siapa pun yang sanggup membeli dengan harga tinggi.
Harga   satu flatnya antara 1,5 juta - 2 juta Dollar Amerika. Cukup   mencengangkan, bukan? Tambah mengherankan, sudah ada tiga orang yang   menandatangani kontrak pembelian. Bila ditotal, sekitar 7 juta Dollar   Amerika sudah masuk kantong Larry Hall.
"Mereka  khawatir oleh  berbagai peristiwa mulai dari jilatan api (badai)  matahari, keruntuhan  ekonomi, pandemi, terorisme, dan kekurangan pangan  bila kiamat datang,"  ucap Hall.
Kondominium  ini dibangun di sebuah silo  (bunker/gudang) rudal di daerah Kansas.  Dengan tembok beton setebal 9  kaki (2,7 meter) dan dalamnya 60 meter ke  bawah tanah. Di dalamnya  dilengkapi dengan peternakan, kolam ikan,  kebun sayuran, serta  persediaan makan untuk 70 orang selama 5 tahun.
Lantai   lainnya terdapat kolam renang, bioskop, perpustakaan, pusat medis dan   sekolah. Ditambah layar elektronik yang berfungsi seperti jendela  dunia,  tempat melihat pemandangan di Paris, New York, pantai, hutan,  pokoknya  segala hal yang ingin dilihat. 
Belum  jelas, bila terjadi kiamat,  apakah layar ini bisa juga memperlihatkan  kondisi terakhir kota-kota di  dunia. Yang pasti, pasokan energi  diperoleh dari sumber daya  konvensional, serta kincir dan generator  tambahan.
Tingkat   keamanan kondominium super-mewah ini sangat ketat. Lift hanya bisa   beroperasi jika sidik jari seseorang cocok dengan sistem. Ditambah   dengan kamera monitor dan pagar kawat berduri yang berlapis-lapis. 
"Jika   ada penyusup mencoba menaiki pagar, kami akan setrum mereka. Bukan tak   mungkin penyusup tersebut kami bunuh," kata Hall seperti dikutip dari   Dailymail. 
Ya ampun, kejam banget sih para pengusaha, ya...



 


0 komentar:
Posting Komentar